Selasa, 20 Desember 2011

pengertian PSU

UPS (Uninterruptible Power Supply)

UPS (Uninterruptible Power Supply) digunakan untuk mengantisipasi listrik padam. Output rangkaian UPS ini memiliki daya sekitar 1,5W. Sebelum rangkaian utama terdapat rangkaian layaknya mini adapter yang memiliki tegangan antara 9V/12V dengan kuat arus sebesar 500mA. Tegangan yang dihasilkan ini digunakan untuk mengoperasikan rangkaian dan mengisi battery. UPS dirancang untuk tetap dapat menjalankan perangkat elektronik meskipun listrik padam.
UPS-mini
Cara Kerja Rangkaian
Ketika inverter UPS (Uninterruptible Power Supply) dijalankan dengan masukan AC, kemudian di ubah menjadi tegangan DC. Pada bagian output penyearah digunakan untuk mengisi battery. Ketika power gagal atau terjadi pemadaman arus listrik, tegangan dc mengalir ke inverter yang kemudian menghasilkan tegangan AC pada keluaran inverter
Rangkaian terhubung disekitar IC CD4047 yang beroperasi sebagai multivibrator pada frekuensi 50 Hz. Output Q multivibrator ini menggerakkan MOSFETs IRF540. Outout inverter disaring dan direduksi menggunakan MOV (Metal Oxide Vasitor). Tranformer yang digunakan adalah 9-0-9, 1.5A. Dua LED (D6 dan D7) digunakan sebagai indikator apakah tegangan utama ataukah baattery yang sedang bekerja.

Incoming search terms:

  • rangkaian power supply
  • rangkaian power supply komputer
  • rangkain power supply
  • rangkaian arus listrik
  • UPS Elektronika
  • uninterruptible power supply
  • rangkain arus listrik
  • gambar rangkaian elektronika
  • dasar dasar ups
  • gambar rangkaian power supply